Rumah Adat Jawa Barat (Tagog Anjing)

 

 RUMAH ADAT JAWA BARAT (TAGOG ANJING)

Mengenal Rumah Adat Tagog Anjing dari Jawa Barat

Tagog merupakan bahasa Sunda, yang memiliki arti duduk. Rumah adat Jawa Barat ini dinamakan Tagog Anjing karena bentuk atapnya yang sekilas mirip anjing yang sedang duduk.

Bila dilihat secara utuh, rumah adat Tagog Anjing ini mirip dengan Badak Heuay. Rumah ini terdiri dari atap besar pada bagian belakang serta atap kecil, sebagai peneduh, pada bagian depan.

 Filosofi Rumah Adat Tagog Anjing

Rumah adat Tagog Anjing dari suku Sunda ini jika kamu melihatnya secara seksama akan terlihat seperti anjing yang sedang duduk.

Nah, itulah alasan mengapa orang Sunda menamai rumah adat ini dengan Tagog Anjing.

Kata 'tagog' dalam bahasa Sunda berarti duduk dan 'anjing' berarti hewan anjing, jika digabungkan berarti anjing yang sedang duduk.

Rumah adat ini dibuat dengan konsep rumah panggung dengan tiang penyangga yang enggak terlalu tinggi.

Untuk desainnya berbentuk persegi panjang yang memanjang ke belakang dan atapnya berbentuk segitiga.

Fungsi Rumah Adat Tagog Anjing

Bentuk atapnya yang unik berbentuk segitiga dengan tambahan atap di bagian yang depan berfungsi untuk melindungi teras dari paparan sinar matahari.

Atapnya juga terlihat menyatu dengan bagian rumah utama yang membuat rumah adat ini terlihat unik.

Gaya arsitektur yang asli dapat kamu lihat langsung dengan mengunjungi Kampung Dukuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Desain dari rumah adat Tagog Anjing ini banyak juga diadaptasi oleh tempat-tempat wisata, bungalow, hotel dan lainnya yang dapat kamu kunjungi jika berada di Jawa Barat.

Nah, itulah filosofi dan fungsi rumah adat Tagog Anjing yang berasal dari Jawa Barat.